Spirulina


Deskripsi Spirulina

Spirulina adalah alga biru hijau yang tumbuh di perairan hangat di seluruh dunia. Spirulina mengandung protein sangat lengkap antara 65-71% dibanding daging sapi yang hanya 22%.

Ganggang mengandung delapan asam amino esensial: enzim, asam gamma linolenat (asam lemak esensial), gula tumbuhan alami, beta-karoten, carotenoid, vitamin B Kompleks, vitamin E, serta mineral chelated, dan mineral.

Spirulina mudah diasimilasi tubuh. Mengandung potassium, kalsium, seng, magnesium, mangan, selenium, besi, tembaga dan fosfor. Ini juga menyediakan klorofil alami.

Spirulina telah digunakan selama ribuan tahun. Ini adalah salah satu dari beberapa tanaman sumber vitamin B12, menjadikannya sebagai suplemen gizi yang sangat baik bagi diet vegetarian yang biasanya kekurangan vitamin B12.

Karena kemampuan nyata merangsang sistem kekebalan, spirulina memiliki efek antivirus dan antikanker. Spirulina juga dapat membantu melindungi reaksi alergi berbahaya.

Menariknya, spirulina telah digunakan di Rusia untuk menolong korban, terutama anak-anak, saat bencana nuklir di Chernobyl. Pada anak-anak ini, yang tulang sumsum telah rusak dari paparan radiasi, spirulina tampaknya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 
 

Khasiat Kegunaan Spirulina

  1. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan pencegahan kanker mulut.
    Sebagai suplemen protein.
  2. Memperbaiki keadaan anemi, mendukung hematopoiesis (pembentukan dan pengembangan sel darah merah).
  3. Membantu melindungi reaksi alergi.
  4. Membantu meningkatkan pertumbuhan L.acidophilus dan probiotik lainnya.
  5. Membantu mencegah infeksi.
  6. Membantu melindungi kerusakan hati dan sirosis (gagal hati).
  7. Membantu mengurangi peradangan, misalnya arthritis.

Bahan-bahan Spirulina

L-arginin. L-arginine adalah asam amino penting yang berperan dalam sejumlah fungsi fisiologis dalam tubuh, namun paling dikenal untuk manfaat kardiovaskular. Di dalam tubuh, l-arginin diubah menjadi NO, yang melebarkan pembuluh darah dan mengatur darah dan fleksibilitas. Hal ini mengurangi tekanan pada jantung dan meningkatkan sirkulasi.

Asam folat, Vitamin B6 dan B12. Bahan-bahan alami bekerja sama untuk menurunkan kadar homosistein.

Ekstrak kulit anggur. Bahan ini tinggi akan antioksidan, antosianin, dan polifenol, yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin D3. Vitamin ini telah lama dikenal untuk membantu dalam penyerapan kalsium, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa D3 juga berperan dalam fungsi kardiovaskular yang sehat dan mendukung respon inflamasi yang sehat.

Xylitol. Bahan ini adalah pemanis glisemik rendah yang terjadi secara alami dalam tubuh. Tidak seperti pemanis lain, xylitol telah terbukti dapat meningkatkan produksi air liur yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan gigi.